Deskriptif
Film ini mengisahkan tentang seorang perempuan. Perempuan ini usianya sudah tidak lah muda. Beliau sudah berusia lansia atau biasa kita memanggil dengan sebutan nenek. Namanya Mimi Rasinah.Perempuan asli dari Indramayu, Jawa Barat ini adalah seorang penari topeng. Beliau bukan lah sembarang penari topeng, boleh disebut 'Mbahnya' penari topeng. Karena beliau sudah lama menekuni dunia kesenian tersebut. Bahkan Mimi Rasinah ini sampai mengaharumkan nama Indonesia dengan membawa dan memperkenalkan tarian topeng ini ke Mancanegara, seperti Amsterdam, Belanda. Mimi Rasinah pun seorang yang multitalenta.Kesenian gamelan pun di kuasai oleh nenek yang satu ini. Beliau pun seorang pekerja keras dan kecintaannya dengan tarian ini, membuat beliau mendirikan sanggar tarinya sendiri. Selain itu, beliau mempunyai keinginan agar anak cucunya dapat meneruskan tarian topeng sehingga kesenian tari topeng tidak akan mati oleh zaman yang sudah modern ini.
Inspirasi
Kehidupan Mimi Rasinah sangatlah menginspirasi saya. Disaat usianya tidak lagi muda tetapi semangat juangnya sangatlah tinggi. Terbukti bahwa dia masi kuat untuk membagi ilmunya dengan mengajarkan kepada anak-anak muda tentang kesenian tarian topeng tersebut. Beliau pun sangat berbakat dalam bidang seni, karena selain mahir dalam tarian topeng, beliau pun sangat handal memainkan alat musik traditional seperti gamelan. Apalagi beliau sudah sampai memperkenalkan tarian topeng ke Mancanegara. Sungguh kisah beliau sangatlah inspiratif di tambah zaman yang sudah modern ini masi ada orang yang sangat cinta dengan kebudayaan traditional.
Menurut saya, film ini kurang cocok untuk di tayangkan di televisi. Dikarenakan ceritanya kurang mendalam dan menarik perhatian penonton. Tapi film dokumenter ini akan lebih menarik bila di ikut sertakan dalam festival film. Film dokumenter ini pun sudah termasuk bagus di tambah sudah adanya subtittle bahasa inggrisnya dan di akhir film menyuguhkan photo-photo pribadi Mimi Rasinah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar